Gejala Demam Berdarah yang Sering Diabaikan: Pengalaman Banyak Orang yang Baru Sadar Saat Terlambat

Gambar
Gejala Demam Berdarah yang Sering Diabaikan Awalnya cuma demam biasa. Badan panas, kepala berat, dan rasanya lelah seperti kurang tidur. Banyak orang—termasuk saya—pernah berada di fase ini. Masih sempat bekerja, masih minum obat penurun panas, bahkan masih berpikir, “Paling masuk angin.” Namun hari kedua, badan mulai terasa aneh. Nyeri di belakang mata muncul, sendi terasa seperti habis dipukul, dan nafsu makan benar-benar hilang. Saat bercermin, wajah tampak lebih pucat dari biasanya. Tapi tetap saja, banyak yang menunda ke dokter karena mengira ini hanya flu berat. Beberapa hari kemudian, barulah kepanikan datang. Demam tak kunjung turun, badan semakin lemas, bahkan muncul bintik-bintik merah di kulit. Di situlah banyak orang baru sadar: ini bukan demam biasa — ini bisa jadi demam berdarah. Demam berdarah bukan penyakit langka di Indonesia. Hampir setiap musim hujan, kasusnya meningkat. Sayangnya, banyak penderita terlambat mendapatkan penanganan karena tidak mengenali gejala awal d...

Manfaat Buah Kapul untuk Kesehatan: Buah Langka dari Hutan Kalimantan yang Kaya Khasiat


Manfaat Buah Kapul untuk Kesehatan
Manfaat Buah Kapul untuk Kesehatan
Sumber: BRMP KALTIM

Buah kapul (Baccaurea macrocarpa) dari hutan Kalimantan, memiliki keunikan, rasa, dan khasiat-rasa yang mulai banyak diperbincangkan harus diperkenalkan. Meskipun Kalimantan memiliki banyak buah tropis, seperti mangga, rambutan, dan durian.

Kapul juga memiliki banyak nama, sebut saja tampui, tampoi, pegak, dan jentikan. Dan setiap nama tersebut berasal dari wilayah yang berbeda. Kalimantan juga memiliki 'khas' buah kapul, yang berarti sambil menikmati buah, masyarakat juga mengolah kapul dalam ramuan tradisional.

Sayangnya, buah ini juga mulai sulit untuk ditemukan. Dan buah kapul yang langka juga beragam khasiat dan manfaat kesehatan yang sayang untuk diabaikan.


Apa Kabar Kapul?

Kapul berasal dari pohon liar, yang tumbuh di hutan hujan tropis Kalimantan dan seputar Sumatra. Dapat tumbuh pohon Kapul sepanjang 20 meter, kluster batang besar, dan pohon ini juga memiliki semak-semak yang cukup lebat. Kapul memiliki batang yang besar, dan pohon ini juga memiliki semak-semak yang cukup lebat. Kapul memiliki buah yang berbentuk bulat berdiameter dalam rentang, 5-6 cm dan memiliki kulit yang tebal. Saat buah ini muda berwarna cokelat kehijauan, dan ketika mulai masak berwarna oranye kecokelatan.

Daging buah kapul berwarna putih atau kuning, bertipe lembut, daging buah ini memiliki rasa yang menyegatkan, dan dikatakan mirip dengan manggis atau duku. Melihat dari semua itu, tidak jarang buah ini diolah dalam bentuk jus, manisan, dan es. Hal ini dikarenakan buah ini jarang dapat ditemukan.


Nilai Gizi dan Bahan Aktif dari Buah Kapul

Meskipun tidak sepopuler beberapa buah tropis lainnya, penelitian menunjukkan bahwa buah Kapul mengandung nutrisi penting dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh.

Dalam setiap 100 gram buah Kapul segar, terdapat sekitar:

  •  Air: 61 - 65%
  • Karbohidrat: ±34%
  •  Serat: ± 2%
  • Protein: ± 1.5%
  •  Lemak: ± 1%
  •  Vitamin C: ± 1.5%
  •  Mineral Alami: Kalsium, Fosfor, Besi

Buah kapul juga kaya akan senyawa bioaktif seperti:

  • flavonoid,
  • saponin, 
  • polifenol, dan
  • alkaloid.

Senyawa-senyawa ini menetralkan dan menghilangkan radikal bebas dalam tubuh.


7 Manfaat Kesehatan dari Buah Kapul

1.Sumber Antioksidan Alami

Buah kapul mengandung antioksidan yang kuat, terutama flavonoid dan polifenol, yang penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga memperlambat proses penuaan, meningkatkan elastisitas kulit, dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

2. meningkatkan Sistem Pencernaan

Kapul kaya akan serat makanan dan membantu meningkatkan sistem pencernaan. Mengonsumsi buah ini secara teratur membantu memastikan Anda tidak mengalami sembelit dan juga membantu dalam pemeliharaan usus.

Selain itu, masyarakat di Kalimantan menggunakan Kapul untuk mengobati sakit perut ringan dan kembung.

3. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Buah kapul kaya akan vitamin C dan antioksidan yang membantu dalam meningkatkan imunitas tubuh. Tubuh menjadi lebih tahan terhadap serangan virus dan bakteri ketika buah ini dikonsumsi secara teratur.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Buah kapul mengandung polifenol yang membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Efek anti-inflamasi dari flavonoid juga membantu dalam mencegah pembekuan darah di pembuluh darah yang pada gilirannya membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.

5. Membantu Detoksifikasi Tubuh

Buah kapul memiliki kandungan air dan serat yang tinggi yang membantu mendetoksifikasi tubuh dengan membersihkan saluran pencernaan dan membantu pengeluaran limbah melalui urin. Konsumsi kapul secara teratur membantu menjaga kesehatan hati dan ginjal.

6. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Buah kapul juga digunakan oleh penduduk setempat untuk perawatan kulit secara alami. Kulit buah kapul digunakan untuk membuat scrub dan masker tradisional untuk membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan melembutkan kulit.

Vitamin C dan antioksidan membantu membersihkan kulit dan melindunginya dari sinar UV yang berbahaya.

7. Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi

Kesegaran dan kenyang yang dihasilkan dari mengkonsumsi buah kapul tak pelak diimbangi pula dengan menjaga kesehatan gigi. Kapul menyerupai kebabs dengan daging yang manis, dan kapul dapat dimakan tanpa gagal. Mulut dan gigi tetap bersih dari kapul. Mengkonsumsi kapul, karena berdaging asam, dapat menghilangkan batuk, dan juga menahan tumbuhnya mikroba dan bakteri. Menyegarkan napas dan menghilangkan gejolak napas yang tak sebaiknya dialamatkan pada mikroba dengan kapul, juga merupakan keutamaan dari mengkonsumsi kapul.


Cara Mengonsumsi Buah Kapul

Anda bisa mengkonsumsi buah kapul kapan saja, tetapi pertama-tama baca tips ini untuk menikmati kapul dengan baik:

1. Dimakan Langsung: Anda bisa memakannya tanpa persiapan. Kupas, cicipi buahnya, dan nikmati kapul!

2. Dijadikan Jus:Campurkan buah dengan sedikit madu dan air dingin, kemudian blender. Anda bisa menikmati buahnya sebagai jus.

3. Dibuat Manisan: Anda bisa membuat camilan manis alami dengan rambutan, gula aren, dan sedikit garam.

4. Salad buah:Rasa asam dari buah kapul sangat cocok dengan buah tropis seperti pepaya, nanas, dan semangka.

5. Perawatan kulit:Gunakan kulit kapul sebagai masker wajah alami, dan wajah Anda akan bersinar!


Manfaat Buah Kapul untuk Kesehatan
Manfaat Buah Kapul untuk Kesehatan
BRMP KALTIM

🌳 Kelangkaan dan Upaya Pelestarian

Sayangnya, buah kapul kini mulai jarang ditemukan di pasaran. Pohonnya tumbuh liar di hutan Kalimantan dan sebagian besar belum dibudidayakan secara luas.

Padahal, buah ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi komoditas buah lokal dengan nilai ekonomi yang tinggi.

Rasa dan manfaat buah ini sangat unik, sekaligus menjadi daya tarik positif untuk masyarakat yang mulai menyukai buah alami yang tidak mengandung zat kimia.

Untuk buah hutan lokal Kalimantan seperti kapul, maritam, dan durian merah, beberapa lembaga yang bergerak di bidang lingkungan kini mengampanyekan untuk dilestarikan agar tidak punah dan bisa dinikmati oleh anak cucu kita.


⚠️ Efek Samping dan Tips Aman Mengonsumsi

Walaupun buah kapul alami, tidak berarti bisa dikonsumsi secara berlebihan. Kapul memiliki efek dominan asam yang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menimbulkan rasa asam dan kembung pada perut.

Tips Aman:

  • Memilih yang sudah matang sempurna untuk mendapatkan rasa manis.
  • Cuci bersih sebelum dimakan, terutama jika diperoleh dari hutan liar.
  • Tidak berlebihan bagi penderita maag atau lambung sensitif.


---


Kesimpulan

Kapul adalah buah langka khas hutan Kalimantan yang memiliki rasa manis dan asam, segar, dan kesehatan yang luar biasa.

Kapul mengandung antioksidan, vitamin dan serat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menguatkan jantung, memperlancar pencernaan, menyehatkan kulit, dan banyak lagi.

Buah kapul tidak hanya penting secara budaya dan ekologi bagi komunitas lokal, tetapi juga merupakan buah yang sehat. Oleh karena itu, saatnya kita mengenali dan melestarikan buah lokal Indonesia seperti kapul, agar tidak hilang sebagai bagian dari kekayaan alam kepulauan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Zat Aditif Alami dan Buatan: Perbedaan, Manfaat, dan Contohnya

Mengenal Gejala TBC pada Orang Dewasa: Waspadai Sejak Dini Sebelum Terlambat

Kenali Tanda-Tandanya Sebelum Terlambat!Gejala Sakit Ginjal pada Pria