Postingan

Menampilkan postingan dengan label Apakah kentut itu sehat

Gejala Demam Berdarah yang Sering Diabaikan: Pengalaman Banyak Orang yang Baru Sadar Saat Terlambat

Gambar
Gejala Demam Berdarah yang Sering Diabaikan Awalnya cuma demam biasa. Badan panas, kepala berat, dan rasanya lelah seperti kurang tidur. Banyak orang—termasuk saya—pernah berada di fase ini. Masih sempat bekerja, masih minum obat penurun panas, bahkan masih berpikir, “Paling masuk angin.” Namun hari kedua, badan mulai terasa aneh. Nyeri di belakang mata muncul, sendi terasa seperti habis dipukul, dan nafsu makan benar-benar hilang. Saat bercermin, wajah tampak lebih pucat dari biasanya. Tapi tetap saja, banyak yang menunda ke dokter karena mengira ini hanya flu berat. Beberapa hari kemudian, barulah kepanikan datang. Demam tak kunjung turun, badan semakin lemas, bahkan muncul bintik-bintik merah di kulit. Di situlah banyak orang baru sadar: ini bukan demam biasa — ini bisa jadi demam berdarah. Demam berdarah bukan penyakit langka di Indonesia. Hampir setiap musim hujan, kasusnya meningkat. Sayangnya, banyak penderita terlambat mendapatkan penanganan karena tidak mengenali gejala awal d...

Kentut Bau: Apakah Pertanda Sehat atau Gejala Masalah Kesehatan?

Gambar
  Kentut adalah bagian alami dari sistem pencernaan manusia. Namun, ketika kentut mengeluarkan bau tidak sedap, banyak yang bertanya-tanya: apakah ini normal atau tanda adanya gangguan kesehatan? Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab kentut bau, apakah itu sehat, dan kapan Anda perlu khawatir. Mengapa Kentut Bisa Berbau? Kentut berbau biasanya disebabkan oleh proses pencernaan yang melibatkan bakteri di usus besar. Beberapa penyebab utama kentut bau meliputi: 1. Makanan yang Dikonsumsi Makanan tinggi sulfur seperti brokoli, bawang putih, kubis, dan telur dapat menghasilkan gas berbau menyengat saat dicerna. Konsumsi makanan tinggi serat juga dapat memicu gas yang lebih bau. 2. Bakteri dalam Usus Bakteri di usus besar membantu mencerna makanan yang tidak sepenuhnya terurai di usus halus. Proses ini menghasilkan gas seperti hidrogen sulfida, yang memiliki bau khas seperti telur busuk. 3. Keseimbangan Mikroflora Usus Ketidakseimbangan mikroba usus, misalnya karena antibiotik ...