Postingan

Menampilkan postingan dengan label Mengenal Gejala Sifilis pada Wanita

Gejala Demam Berdarah yang Sering Diabaikan: Pengalaman Banyak Orang yang Baru Sadar Saat Terlambat

Gambar
Gejala Demam Berdarah yang Sering Diabaikan Awalnya cuma demam biasa. Badan panas, kepala berat, dan rasanya lelah seperti kurang tidur. Banyak orang—termasuk saya—pernah berada di fase ini. Masih sempat bekerja, masih minum obat penurun panas, bahkan masih berpikir, “Paling masuk angin.” Namun hari kedua, badan mulai terasa aneh. Nyeri di belakang mata muncul, sendi terasa seperti habis dipukul, dan nafsu makan benar-benar hilang. Saat bercermin, wajah tampak lebih pucat dari biasanya. Tapi tetap saja, banyak yang menunda ke dokter karena mengira ini hanya flu berat. Beberapa hari kemudian, barulah kepanikan datang. Demam tak kunjung turun, badan semakin lemas, bahkan muncul bintik-bintik merah di kulit. Di situlah banyak orang baru sadar: ini bukan demam biasa — ini bisa jadi demam berdarah. Demam berdarah bukan penyakit langka di Indonesia. Hampir setiap musim hujan, kasusnya meningkat. Sayangnya, banyak penderita terlambat mendapatkan penanganan karena tidak mengenali gejala awal d...

Mengenal Gejala Sifilis pada Wanita: Deteksi Dini untuk Kesehatan yang Lebih Baik

Gambar
Mengenal Gejala Sifilis pada Wanita: Deteksi Dini untuk Kesehatan yang Lebih Baik Sifilis adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini dapat menimbulkan dampak serius jika tidak ditangani dengan tepat, terutama pada wanita. Sayangnya, gejala sifilis pada wanita sering kali tidak tampak jelas atau disalahartikan sebagai kondisi lain, sehingga diagnosis dan penanganannya kerap terlambat. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang gejala sifilis pada wanita, tahapan infeksinya, dan pentingnya deteksi dini. Apa Itu Sifilis? Sifilis adalah infeksi menular seksual yang ditularkan melalui hubungan seksual vaginal, anal, maupun oral tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi. Penyakit ini juga bisa menular dari ibu ke janin selama kehamilan (sifilis kongenital), yang bisa menyebabkan komplikasi serius pada bayi. Infeksi sifilis berkembang dalam empat tahap utama: primer, sekunder, laten, dan tersier. Setiap tahap memiliki g...