Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kesehatan mental remaja

Gejala Demam Berdarah yang Sering Diabaikan: Pengalaman Banyak Orang yang Baru Sadar Saat Terlambat

Gambar
Gejala Demam Berdarah yang Sering Diabaikan Awalnya cuma demam biasa. Badan panas, kepala berat, dan rasanya lelah seperti kurang tidur. Banyak orang—termasuk saya—pernah berada di fase ini. Masih sempat bekerja, masih minum obat penurun panas, bahkan masih berpikir, “Paling masuk angin.” Namun hari kedua, badan mulai terasa aneh. Nyeri di belakang mata muncul, sendi terasa seperti habis dipukul, dan nafsu makan benar-benar hilang. Saat bercermin, wajah tampak lebih pucat dari biasanya. Tapi tetap saja, banyak yang menunda ke dokter karena mengira ini hanya flu berat. Beberapa hari kemudian, barulah kepanikan datang. Demam tak kunjung turun, badan semakin lemas, bahkan muncul bintik-bintik merah di kulit. Di situlah banyak orang baru sadar: ini bukan demam biasa — ini bisa jadi demam berdarah. Demam berdarah bukan penyakit langka di Indonesia. Hampir setiap musim hujan, kasusnya meningkat. Sayangnya, banyak penderita terlambat mendapatkan penanganan karena tidak mengenali gejala awal d...

Mengapa Kesehatan Mental Remaja Perlu Perhatian Khusus? Simak Fakta dan Solusinya!

Gambar
  Kesehatan mental remaja seringkali terabaikan meskipun mereka berada pada fase hidup yang penuh tantangan. Perubahan hormonal, tekanan akademis, hingga pengaruh media sosial menjadi faktor yang memengaruhi kondisi psikologis remaja. Artikel ini akan mengupas alasan mengapa kesehatan mental remaja perlu perhatian khusus dan bagaimana cara menanganinya. 1. Tekanan Akademis yang Tinggi Banyak remaja merasa terbebani oleh tuntutan akademis, seperti ujian dan target nilai. Hal ini dapat memicu stres yang berlebihan jika tidak diimbangi dengan manajemen waktu yang baik. 2. Pengaruh Media Sosial Media sosial seringkali menjadi penyebab rendahnya rasa percaya diri pada remaja. Perbandingan dengan kehidupan orang lain yang terlihat sempurna dapat memicu rasa cemas dan depresi. 3. Kurangnya Dukungan Emosional Beberapa remaja merasa kesulitan untuk berbicara tentang masalah mereka karena takut dihakimi. Dukungan emosional dari keluarga dan teman sangat penting dalam membangun kesehatan ment...