Gejala Demam Berdarah yang Sering Diabaikan: Pengalaman Banyak Orang yang Baru Sadar Saat Terlambat
![]() |
| Buah Aman dan Efektif untuk Mengatasi Diare pada Anak: Panduan untuk Orang Tua |
Diare adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum pada anak-anak. Diare pada anak-anak biasanya disebabkan oleh infeksi virus gastroenteritis atau infeksi bakteri, keracunan makanan, intoleransi laktosa, dan perubahan pola makan. Secara umum, diare tidak berbahaya, tetapi jika tidak diobati dengan benar, dapat menyebabkan dehidrasi pada anak.
Selain memberikan cairan dan ORT kepada anak, pola makan anak juga penting untuk membantu anak pulih dari diare. Namun, tidak semua buah dapat dikonsumsi saat mengalami diare. Beberapa buah dapat memperburuk diare.
Artikel ini akan menjelaskan buah mana yang aman dan baik untuk anak dengan diare, manfaat buah-buahan, dan aturan konsumsi, serta buah apa yang harus dihindari.
Mengapa penting untuk selektif dengan buah saat anak mengalami diare?
Buah adalah sumber vitamin, mineral, air alami, dan elektrolit. Dalam diare:
- Tubuh kehilangan cairan dan mineral seperti natrium dan kalium.
- Lapisan usus teriritasi dan memerlukan makanan yang lembut.
- Serat tertentu (terutama serat larut) dapat membantu memperbesar tinja.
Akibatnya, beberapa buah mengandung banyak serat tak larut atau bersifat pencahar, yang dapat memperburuk diare. Oleh karena itu, orang tua harus berhati-hati dalam memilih buah yang akan diberikan.
1. Pisang
Pisang sangat baik untuk anak dengan diare. Mereka dianggap sebagai yang terbaik untuk dimakan saat mengalami diare. Kalium adalah mineral penting yang perlu diisi yang hilang saat mengalami diare. Pisang juga kaya akan serat larut pektin yang membantu usus menyerap kelebihan cairan untuk membuat buang air besar lebih padat.
Manfaat dari mengkonsumsi buah ini antara lain:
* Menahan air dan memperbaiki konsistensi tekstur tinja
* Mengurangi jumlah buang air besar yang dilakukan
* Menyembuhkan lapisan usus
* Mengembalikan energi yang hilang karena kaya akan karbohidrat
Cara makan:
Berikan pisang matang yang dihaluskan kepada anak Anda. Anak di bawah usia 3 tahun mungkin lebih mudah makan ketika sudah dihaluskan.
2. Apel (Apel Masak dan Saus Apel)
Pektin adalah serat larut yang membantu mengatasi diare dan terdapat dalam apel. Di sisi lain, apel mentah yang keras lebih sulit dicerna dan bukan pilihan terbaik ketika ingin meredakan perut yang tidak nyaman akibat diare. Pilihan yang lebih baik saat mencari kenyamanan adalah apel yang dimasak dan saus apel.
Manfaat Apel untuk Diare
* Mengencangkan tinja
* Menenangkan perut
* Pemulihan lebih mudah dengan pilihan apel karena mengandung antioksidan.
Cara makan:
Rebus dengan lembut sebuah apel (tanpa gula) dan haluskan hingga menjadi konsistensi yang halus.
Bagian ini dari diet BRAT (Pisang, Nasi, Saus Apel, Roti Panggang) membantu anak-anak yang berusia 1 tahun ke atas.
3. Pepaya
Terbuat sebagian besar dari serat larut air, pepaya sangat lembut dan mudah dicerna serta sangat tinggi vitamin A dan C, bersama dengan enzim papain, yang dikenal dapat membantu memperbaiki dinding usus yang rusak. Pepaya dikenal dapat membantu seseorang yang mengalami diare tetapi ketika seseorang teriritasi akibat diare, konsumsi dalam jumlah kecil dari pepaya matang membantu meredakan iritasi.
Manfaat Pepaya Mengatasi Masalah Pencernaan
Mempercepat penyembuhan dinding usus
Cukup ringan, bahkan mudah dicerna jadi tidak akan membuat anak anda kembung.
Cara Mengkonsumsi Bagi Anak
Bisa diberikan pertahapan dengan ukuran 2-3 sendok makan
Makan pepaya berlebihan akan membuat bayi bereaksi dengan BAB yang lebih bayi pepaya berlebihan akan membuat BAB makin longgar.
4. Buah Pir Kukus
Pir memiliki kandungan air dan serat yang tinggi, untuk anak yang dalam perfekisi perlu dichatikan jika hendak diberi pir kukus, bukan pir mentah. Pir kukus lebih lembut dan ramah untuk lambung.
Manfaat Pir Kukus
Bisa menghidrasi tubuh dan membantu memberikan kesejukan.
Serat Larut Airnya Membantu Mengatasi Diare dengan
Daya serap airnya, diare bisa lebih mudah diperbaiki
Cara Mengkonsumsi
Kukus pir 5-7 menit. Untuk menghasilkan tekstur yang lebih lembut, pir bisa dilumatkan.
5. Jambu Biji Merah (Porsi Sangat Kecil
Baik untuk menghentikan diare karena jambu biji yang merah mengandung tanin, yang secara tradisional dikenal sebagai antidiare.
Porsi Sangat Kecil (2-3 sendok makan)
Cara Aman untuk Anak
Bayi dilarang di bawah 1 tahun
Dalam kemasan 1 porsi untuk anak kecil, tidak disarankan dalam porsi yang bagus
Butuh di Sini
Jambu Biji Merah (Dalam Porsi Sangat Kecil)
Sehubungan dengan BAB yang lebih lancar, jambu biji merah juga harus di remet.
Buah lain yang Boleh, tapi harus Sedikit
- Melon
- Mengandung air, membantu rehidrasi. Berikan dalam porsi kecil, karena terlalu banyak bisa memperburuk diare.
- Tirta semangka
Bisa :
- Menghidrasi, tetapi tinggi fruktosa sehingga berlebihan bisa mempercepat BAB.
- Blueberry
- Mengandung antioksidan dan pektin alami. Cocok jika diberikan dalam bentuk bore puree.
![]() |
| Buah Aman dan Efektif untuk Mengatasi Diare pada Anak: Panduan untuk Orang Tua |
Buah Apa yang Harus Dihindari saat Anak Mengalami Diare
Tidak semua buah aman. Buah yang harus di 'HINDARI' termasuk:
❌ Jeruk dan Buah Sitrun** (lemon, limau, jeruk sunkist)
Terlalu asam dan bisa mengiritasi perut serta memperburuk diare.
❌ Anggur
Tinggi fruktosa dan dapat menyebabkan gas dan kembung.
❌ Mangga
Tinggi gula dan dapat bersifat pencahar pada beberapa anak.
❌ Nanas
Asam dan dapat memperburuk iritasi usus.
❌ Durian
Tinggi sulfur dan dapat menyebabkan gas, mual, dan muntah.
Jika anak lebih suka buah, fokus pada buah rendah gula, rendah asam, lebih lembut, dan rendah serat tidak larut.
Berapa Banyak Buah yang Diizinkan?
Ketika anak mengalami diare, mereka juga harus makan dalam porsi kecil setiap kali, tetapi dengan frekuensi yang lebih sering.
Pedoman Aman:
Pastikan Anda menghindari memberikan terlalu banyak buah agar tidak memperburuk diare.
Tips Makanan Pendamping Buah saat Anak Mengalami Diare
Selain buah, makanan lunak yang aman untuk anak dengan diare termasuk:
Hindari makanan yang berminyak, pedas, produk susu tinggi lemak, dan makanan cepat saji.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika anak Anda mengalami salah satu gejala ini, Anda harus segera pergi ke dokter:
- Diare lebih dari 24 jam
- Kehilangan nafsu makan
- Tanda-tanda dehidrasi (bibir kering, mata cekung, buang air kecil tidak sering)
- Demam tinggi
- Darah dalam tinja
- Muntah terus-menerus
Jika diare tidak dikelola dengan baik, dapat berpotensi berbahaya bagi anak Anda.
Kesimpulan
Jika anak Anda mengalami diare, tidak semua buah aman untuk dimakan. Buah terbaik yang dimakan untuk menghentikan diare adalah pisang, apel yang dimasak, pepaya, pir kukus, dan jambu tanpa biji. Buah-buah ini mengandung serat larut, mudah dicerna, dan membantu menguatkan tinja. Hindari buah-buahan asam dan tinggi gula yang dapat memperburuk gejala.
Dengan pilihan buah yang tepat, asupan cairan yang memadai, dan makanan lunak pendamping, diare anak bisa pulih lebih cepat tanpa komplikasi.
Komentar
Posting Komentar