Diabetes mellitus adalah salah satu penyakit kronis yang jumlah penderitanya terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut data WHO, lebih dari 400 juta orang di dunia hidup dengan diabetes. Sayangnya, banyak penderita tidak menyadari mereka mengidap penyakit ini karena gejala diabetes (diabetes symptoms) sering kali tidak terasa atau dianggap sepele.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai gejala diabetes secara mendalam agar Anda bisa mengenalinya sejak dini dan segera mengambil tindakan yang tepat.
Apa Itu Diabetes?
Sebelum membahas diabetes symptoms, penting untuk memahami apa itu diabetes. Diabetes adalah kondisi medis kronis di mana kadar gula (glukosa) dalam darah terlalu tinggi. Ini terjadi karena tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.
Terdapat tiga jenis utama diabetes:
1. Diabetes Tipe 1 – biasanya muncul sejak masa kanak-kanak atau remaja.
2. Diabetes Tipe 2 – lebih umum terjadi pada orang dewasa, tapi kini semakin sering ditemukan pada usia muda karena pola hidup tidak sehat.
3. Diabetes Gestasional – muncul selama masa kehamilan dan biasanya hilang setelah melahirkan.
Gejala Umum Diabetes yang Wajib Diwaspadai
Berikut adalah gejala diabetes yang paling umum terjadi pada penderita baik tipe 1 maupun tipe 2:
1. Sering Buang Air Kecil (Poliuria)
Penderita diabetes biasanya sering buang air kecil, terutama di malam hari. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan gula melalui urin.
2.Cepat Merasa Haus (Polidipsia)
Rasa haus yang berlebihan juga merupakan gejala awal diabetes. Karena tubuh kehilangan banyak cairan lewat urin, Anda akan merasa sangat haus dan ingin terus minum.
3. Mudah Lapar (Polifagia)
Meski banyak makan, penderita diabetes tetap bisa merasa lapar terus-menerus. Ini disebabkan oleh sel tubuh yang tidak mendapatkan cukup energi dari glukosa karena masalah insulin.
4. Berat Badan Turun Drastis
Turunnya berat badan secara tiba-tiba tanpa alasan jelas, meskipun nafsu makan tetap tinggi, merupakan gejala diabetes tipe 1 yang umum terjadi. Tubuh mulai membakar otot dan lemak sebagai sumber energi karena tidak dapat menggunakan glukosa dengan baik.
5. Mudah Lelah
Rasa lelah yang berlebihan atau terus-menerus bisa disebabkan karena sel tubuh tidak mendapatkan cukup energi, sehingga aktivitas sehari-hari terasa berat dan melelahkan.
6. Pandangan Kabur
Kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan perubahan pada lensa mata dan menurunkan ketajaman penglihatan. Jika tidak ditangani, ini bisa menyebabkan gangguan penglihatan permanen.
7. Luka Sulit Sembuh
Penderita diabetes kerap mengalami luka atau infeksi yang sulit sembuh, terutama di area kaki. Ini disebabkan oleh gangguan aliran darah dan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
8. Kesemutan atau Mati Rasa
Diabetes dapat merusak saraf, terutama di tangan dan kaki. Hal ini mengakibatkan gejala seperti kesemutan, mati rasa, atau rasa terbakar yang tidak nyaman.
9. Infeksi Kulit dan Jamur
Kadar gula darah tinggi mendukung pertumbuhan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri. Infeksi kulit, terutama jamur di area lipatan tubuh (seperti selangkangan dan bawah payudara), menjadi lebih umum.
Gejala Diabetes pada Pria dan Wanita: Apa Bedanya?
Beberapa gejala bisa spesifik tergantung jenis kelamin.
Pada Pria:
Disfungsi ereksi
Penurunan gairah seksual
Penurunan massa otot
Pada Wanita:
Infeksi saluran kemih (ISK) lebih sering
Infeksi jamur pada vagina
Kulit gatal, terutama di area genital
Gejala Diabetes Tipe 1 vs Tipe 2
Meskipun sebagian besar gejala mirip, ada perbedaan karakteristik antara tipe 1 dan tipe 2:
Diabetes Tipe 1: gejala muncul secara tiba-tiba dan lebih parah. Biasanya terjadi pada anak-anak atau remaja.
Diabetes Tipe 2: gejala berkembang secara perlahan, kadang tanpa disadari selama bertahun-tahun.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Segera lakukan pemeriksaan jika Anda mengalami beberapa gejala berikut secara bersamaan:
Sering buang air kecil dan rasa haus terus-menerus
Berat badan turun drastis tanpa sebab
Luka yang sulit sembuh
Pandangan kabur dan kelelahan ekstrem
Deteksi dini sangat penting karena semakin cepat ditangani, semakin kecil risiko komplikasi serius seperti gagal ginjal, kebutaan, atau amputasi.
Cara Mendiagnosis Diabetes
Jika dokter mencurigai adanya gejala diabetes, beberapa tes berikut mungkin akan dilakukan:
Tes Gula Darah Puasa (GDP)
Tes Gula Darah Sewaktu (GDS)
Tes HbA1c (gula darah rata-rata 3 bulan terakhir)
Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO)
Kesimpulan: Waspadai Gejala, Selamatkan Diri Anda
Mengenali diabetes symptoms sejak dini dapat menyelamatkan Anda dari komplikasi jangka panjang yang berbahaya. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala seperti sering buang air kecil, rasa haus berlebih, cepat lelah, atau berat badan menurun tanpa sebab, jangan abaikan!
Pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat adalah kunci utama dalam mencegah dan mengelola diabetes. Jangan menunggu sampai terlambat. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati.
No comments:
Post a Comment