Saturday, June 14, 2025

Gejala Wasir pada Pria: Kenali Ciri-Cirinya Sebelum Terlambat



Wasir atau hemoroid merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering dianggap sepele, padahal bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama pada pria. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus atau rektum mengalami pembengkakan. Meskipun wasir bisa menyerang siapa saja, pria cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi karena gaya hidup yang kurang sehat, kebiasaan duduk terlalu lama, serta pola makan yang rendah serat.


Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap gejala wasir pada pria, penyebab, serta tips pencegahan dan pengobatannya. Artikel ini juga dirancang agar mudah ditemukan melalui mesin pencari dengan kata kunci yang relevan seperti gejala wasir pada pria, ciri-ciri wasir, dan penyebab hemoroid.

Apa Itu Wasir?

Wasir adalah kondisi medis di mana pembuluh darah vena di daerah anus atau rektum bagian bawah membengkak dan meradang. Berdasarkan letaknya, wasir dibagi menjadi dua jenis:

1. Wasir internal – Terjadi di dalam rektum dan biasanya tidak terasa sakit, namun bisa menyebabkan perdarahan saat buang air besar.

2. Wasir eksternal – Terjadi di bawah kulit sekitar anus dan bisa sangat nyeri, terutama saat duduk atau buang air besar.


Penyebab Umum Wasir pada Pria

Beberapa faktor yang sering menjadi penyebab wasir pada pria antara lain

Duduk terlalu lama, terutama di toilet

Mengangkat beban berat secara rutin

Kurangnya asupan serat dalam makanan

Sering mengejan saat buang air besar

Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol

Obesitas

Kurang olahraga

Faktor-faktor ini dapat meningkatkan tekanan di area rektum, sehingga pembuluh darah mudah membengkak dan memicu munculnya wasir.


Gejala Wasir pada Pria yang Perlu Diwaspadai

Meskipun gejalanya bisa bervariasi tergantung tingkat keparahannya, berikut adalah beberapa tanda umum wasir yang sering dialami pria:


1. Perdarahan saat Buang Air Besar

Salah satu gejala paling umum adalah adanya darah merah segar yang menetes atau menempel pada tisu setelah buang air besar. Ini biasanya disebabkan oleh wasir internal.


2. Rasa Gatal dan Iritasi di Sekitar Anus

Pembengkakan dan peradangan di sekitar anus sering menyebabkan rasa gatal atau sensasi terbakar, yang membuat penderita merasa tidak nyaman.


3. Nyeri saat Duduk atau Buang Air Besar

Wasir eksternal dapat menyebabkan nyeri hebat terutama ketika duduk dalam waktu lama atau saat mengejan.


4. Benjolan di Sekitar Anus

Pada wasir eksternal atau wasir internal yang menonjol keluar, dapat terasa adanya benjolan lunak yang kadang bisa masuk kembali dengan sendirinya atau harus didorong secara manual.


5. Keluarnya Lendir dari Anus

Beberapa penderita juga melaporkan adanya lendir dari anus yang dapat menyebabkan rasa lembap atau bahkan iritasi kulit di area sekitar.


6. Sensasi Tidak Tuntas saat Buang Air Besar

Wasir bisa membuat penderita merasa seperti masih ada yang “tersisa” setelah buang air besar, karena adanya pembengkakan yang menghalangi jalannya feses.



Kapan Harus ke Dokter?

Wasir ringan biasanya bisa sembuh sendiri atau dengan perawatan rumahan. Namun, Anda disarankan segera ke dokter jika:

Perdarahan terus-menerus atau berlebihan

Rasa sakit tidak kunjung reda

Benjolan semakin besar dan tidak bisa masuk kembali

Muncul gejala anemia (lemas, pucat, pusing)

Ada perubahan signifikan dalam pola buang air besar



Cara Mencegah Wasir pada Pria

Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari komplikasi wasir. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

Konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian

Minum air putih minimal 2 liter per hari

Hindari duduk terlalu lama, terutama di toilet

Jangan menunda buang air besar

Rutin berolahraga untuk melancarkan pencernaan

Hindari mengejan terlalu keras

Kurangi konsumsi alkohol dan rokok



Pengobatan untuk Wasir pada Pria

Wasir bisa diobati dengan berbagai cara, tergantung pada tingkat keparahannya:


1. Perawatan Rumahan

Berendam dalam air hangat (sitz bath

Mengompres area anus dengan es

Menggunakan krim atau salep anti-wasir yang dijual bebas


2. Pengobatan Medis

Supositoria (obat yang dimasukkan ke dalam anus)

Obat pereda nyeri dan peradangan


3. Tindakan Medis

Jika wasir tidak membaik dengan pengobatan biasa, dokter bisa merekomendasikan tindakan seperti:

Skleroterapi – menyuntikkan cairan untuk mengecilkan wasir

Ligasi karet – mengikat wasir agar mati dan rontok sendiri

Operasi hemoroidektomi – tindakan pembedahan untuk kasus wasir berat




Kesimpulan

Wasir memang bukan penyakit yang mematikan, namun bisa sangat mengganggu dan menurunkan kualitas hidup, terutama bagi pria yang sering melakukan aktivitas berat atau duduk dalam waktu lama. Mengenali gejala wasir pada pria sejak dini adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala yang Anda alami tidak kunjung membaik.

Ingat, menjaga pola makan sehat, aktif bergerak, dan memperhatikan kebiasaan buang air besar adalah kunci utama dalam mencegah wasir.

No comments:

Post a Comment