Demam berdarah dengue (DBD) adalah salah satu penyakit tropis yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa, dan jika tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala demam berdarah pada orang dewasa agar dapat segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai gejala DBD, penyebab, faktor risiko, diagnosis, pengobatan, hingga cara pencegahannya. Dengan memahami informasi ini, Anda bisa lebih waspada dan sigap dalam menghadapi penyakit ini.
Pengertian Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam berdarah dengue (DBD) adalah infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Virus dengue ini terdiri dari empat serotipe (DENV-1, DENV-2, DENV-3, dan DENV-4), yang semuanya dapat menyebabkan demam berdarah.
Pada orang dewasa, gejala DBD sering kali tidak langsung terdeteksi karena bisa mirip dengan penyakit lain, seperti flu atau infeksi virus lainnya. Namun, jika dibiarkan tanpa pengobatan yang tepat, DBD dapat berkembang menjadi kondisi yang serius seperti dengue shock syndrome (DSS) atau dengue hemorrhagic fever (DHF).
Gejala Demam Berdarah pada Orang Dewasa
Gejala demam berdarah pada orang dewasa biasanya mulai muncul 4–10 hari setelah terinfeksi virus dengue. Berikut adalah gejala umum yang perlu diwaspadai:
1. Demam Tinggi Mendadak
Demam tinggi hingga mencapai 39–41°C adalah salah satu gejala utama demam berdarah. Demam ini biasanya terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung selama 2–7 hari.
2. Nyeri Otot dan Sendi
Orang dewasa yang terinfeksi DBD sering merasakan nyeri hebat di otot, sendi, dan tulang, sehingga penyakit ini juga dikenal dengan sebutan "breakbone fever".
3. Sakit Kepala Parah
Sakit kepala berat, terutama di sekitar dahi, merupakan gejala khas demam berdarah yang sering dikeluhkan pasien.
4. Nyeri di Belakang Mata
Rasa nyeri atau tekanan di belakang bola mata adalah salah satu gejala yang cukup spesifik pada infeksi virus dengue.
5. Mual dan Muntah
Gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan juga sering terjadi pada pasien DBD.
6. Ruam Kulit
Sebagian penderita demam berdarah mengalami ruam kulit kemerahan yang muncul pada hari ke-3 hingga ke-5 setelah demam mulai. Ruam ini bisa menyebar ke hampir seluruh tubuh.
7. Pendarahan Ringan
Gejala pendarahan ringan seperti mimisan, gusi berdarah, atau munculnya bintik-bintik merah (petechiae) di kulit merupakan tanda khas DBD yang disebabkan oleh penurunan jumlah trombosit.
8. Kelelahan dan Lemah
Pasien demam berdarah biasanya merasa sangat lemah dan lelah meskipun demam sudah mulai mereda.
9. Tanda Peringatan Bahaya
Jika demam berdarah tidak segera ditangani, dapat muncul gejala yang lebih serius, seperti:
Nyeri perut hebat
Muntah terus-menerus
Sesak napas
Perdarahan hebat
Penurunan tekanan darah yang drastis (syok
Jika gejala tersebut muncul, segera cari pertolongan medis.
Penyebab Demam Berdarah
Penyebab utama demam berdarah adalah virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk ini biasanya menggigit pada pagi dan sore hari. Virus dengue masuk ke dalam aliran darah manusia melalui air liur nyamuk yang terinfeksi.
Faktor Risiko Demam Berdarah pada Orang Dewasa
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi demam berdarah antara lain:
Tinggal di daerah tropis dan subtropis
Tingginya populasi nyamuk Aedes aegypti
Riwayat pernah terinfeksi virus dengue sebelumnya
Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Perjalanan ke daerah endemik DBD
Diagnosis Demam Berdarah
Untuk memastikan diagnosis demam berdarah, dokter biasanya melakukan:
1. Pemeriksaan Fisik
Dokter akan memeriksa gejala klinis seperti demam, ruam kulit, dan tanda-tanda pendarahan.
2. Tes Darah
Tes jumlah trombosit: Pada DBD, jumlah trombosit biasanya turun drastis.
Tes hematokrit: Peningkatan hematokrit menandakan kebocoran plasma.
Uji serologi atau PCR: Untuk mendeteksi keberadaan virus dengue.
Pengobatan Demam Berdarah pada Orang Dewasa
Hingga saat ini, belum ada obat spesifik untuk menyembuhkan infeksi virus dengue. Pengobatan yang diberikan bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.
1. Perawatan di Rumah
Istirahat yang cukup
Konsumsi banyak cairan untuk mencegah dehidrasi
Konsumsi obat penurun demam seperti paracetamol (hindari aspirin atau ibuprofen karena dapat meningkatkan risiko pendarahan)
2. Perawatan di Rumah Sakit
Jika gejala semakin parah, pasien perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan:
Infus cairan untuk mencegah dehidrasi
Transfusi trombosit jika jumlah trombosit sangat rendah
Pemantauan ketat terhadap tanda-tanda syok dan perdarahan hebat
Pencegahan Demam Berdarah
Mencegah demam berdarah lebih baik daripada mengobatinya. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus dengue:
1. Mengurangi Populasi Nyamuk
Menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin
Menutup rapat wadah penyimpanan air
Membuang barang bekas yang dapat menampung air seperti kaleng atau ban bekas
2. Melindungi Diri dari Gigitan Nyamuk
Menggunakan lotion atau spray anti nyamuk
Memakai pakaian yang menutupi tubuh seperti lengan panjang dan celana panjang
Memasang kelambu atau jaring nyamuk di tempat tidur
3. Vaksinasi Dengue
Saat ini, vaksin dengue sudah tersedia di beberapa negara dan disarankan untuk orang yang tinggal di daerah endemik atau memiliki riwayat infeksi sebelumnya.
Kesimpulan
Demam berdarah pada orang dewasa adalah penyakit serius yang memerlukan perhatian dan penanganan cepat. Dengan mengenali gejala DBD seperti demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, dan tanda-tanda perdarahan, Anda dapat segera mencari pertolongan medis sebelum kondisi memburuk.
Menjaga kebersihan lingkungan dan melindungi diri dari gigitan nyamuk adalah kunci utama dalam pencegahan demam berdarah. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Tetap waspada, jaga kesehatan, dan pastikan lingkungan Anda bebas dari sarang nyamuk untuk mencegah penyebaran virus dengue.
No comments:
Post a Comment