Friday, September 5, 2025

Bahaya Bahaya Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan yang Harus Anda Waspadai


Bahaya Bahaya Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan yang Harus Anda Waspadai


Saat ini, duduk terlalu lama sudah menjadi hal yang biasa terjadi di era modern. Mulai dari pekerjaan yang memaksa Anda untuk duduk berjam-jam, belajar, menonton TV hingga bermain gadget, semua itu dapat menyebabkan Anda lupa waktu. Padahal, banyak duduk tidak selalu baik dan malah bisa memberikan dampak negatif serius bagi kesehatan tubuh Anda. Kebiasaan tersebut kemudian disebut sebagai “the new smoking” oleh beberapa ahli karena risikonya bahkan setara dengan asap rokok jika terus menerus dilakukan. Nah, berikut ini beberapa dampak negatif duduk terlalu lama bagi kesehatan yang harus Anda ketahui. Ini agar Anda lebih waspada dan dapat membatasi kebiasaan tersebut.


Menjaga Punggung dan Leher Mengalami Nyeri

Satu hal pertama yang paling sering menjadi masalah ketika Anda duduk terlalu lama adalah Anda akan merasakan rasa sakit di punggung dan leher. Kurang benarnya postur tubuh Anda ketika duduk, seperti membungkuk atau menunduk saat menatap layar komputer, sehingga membuat otot dan tulang kembali bekerja. Dan akibatnya, pegal, kaku hingga nyeri kronis akan selalu mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Dan jika dibiarkan terlalu lama, masalah ini dapat berkembang menjadi beberapa masalah serius lain seperti hernia nukleus pulposus atau saraf terjepit.


Meningkatkan Risiko Obesitas

Duduk terlalu lama artinya tubuh tidak terlalu banyak menyalurkan. Dan hal itu yang bisa membuat pembakaran kalori turun drastis. Sebagai konsumen kalori lemak Anda habiskan, tubuh tentsunya akan memproduksi sejumlah besar lebihan yang artinya disimpan dalam bentuk lemak. Karena itu, mengapa orang yang banyak duduk termasuk ke dalam kategori yang lebih cenderung rentan terhadap hal ini dimungkinkan mengalami kenaikan berat dan obesitas. Obesitas adalah persoalan bukan hanya dari tampilan luar, tetapi juga menjadi pintu masuk berbagai penyakit kronis termasuk diabetes hingga penyakit jantung.


Sirkulasi Darah Terhambat

Duduk terlalu lama, terutama dengan posisi kaki yang tidak berubah, menyebabkan aliran darah ke bagian bawah tubuh terhambat. Ini meningkatkan risiko pembengkakan kaki, varises, dan bahkan pembekuan darah di pembuluh darah kaki, yang biasa disebut deep vein thrombosis atau DVT. DVT menimbulkan risiko kesehatan lain, terutama ketika gumpalan darah berpindah ke paru-paru dan menyebabkan emboli paru yang berpotensi membunuh. 4. Meningkatkan Risiko Jantung Ada bukti bahwa menduduki waktu yang lama berkorelasi dengan penurunan kadar kolesterol baik, atau HDL, dan peningkatan kadar kolesterol jahat, atau LDL, dalam darah. Kombinasi keduanya meningkatkan penumpukan plak di sepanjang dinding pembuluh darah dan risiko penyakit koroner atau stroke. Bahkan, sebuah studi menemukan bahwa waktu duduk lebih dari 8 jam sehari menempatkan Anda pada risiko kematian dini dari penyakit jantung yang sama seperti merokok dua pak per hari. 5. Diabetes Tipe 2 Kondisi-calibrated dari pekerjaan jangka langsung jangka waktu yang panjang adalah kenyataan bahwa insulin, hormon yang menstabilkan kadar gula darah, tidak selalu efektif. Ini disebut resistensi insulin dan hubungannya dengan diabetes tipe 2 diakui, risiko dari calon yang duduk terlalu lama sehari. 6. Gangguan Psikologis Duduk terlalu sering tidak hanya buruk untuk tubuh, tetapi juga efek buruknya untuk difungsikan untuk sebuah mental.aktifitas fisik melepaskan endorfin.kecemasan dan depresi dapat diamati dengan meningkatkan ketakutan waktu dan kerja keriuhan aktifitas.horizontal. 7. Harapan Hidup Yang Lebih Pendek Karena standar hidup terlalu suka, tegangan yang begitu tidak nyaman. temuan global menunjukkan tingkat rata-rata sehari nyonya tidak aktif dapat penduduk rata-rata. Kasus-penyakit beresiko developasi kanker, diabetes, kelumpuhan didiagnosis.memperpanjang sampai ke lisut.


Bahaya Bahaya Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan yang Harus Anda Waspadai


Dengan kata lain, semakin lama Anda duduk, semakin besar kemungkinan tubuh Anda akan menderita kerusakan kesehatan jangka panjang. Cara Mengurangi Dampak Negatif Duduk Terlalu Lama Meskipun duduk terlalu lama adalah jenis aktivitas yang mungkin Anda lakukan berkali-kali karena tuntutan pekerjaan atau rutinitas harian, ada beberapa cara untuk mengurangi risikonya: * Berdiri dan bergeraklah setiap 30–60 menit. Lakukan peregangan singkat, berjalan-jalan sebentar, atau cukup berdiri. * Gunakan meja berdiri. Jika memungkinkan, untuk memungkinkan bekerja dalam keadaan selain duduk. * Atur postur duduk. Disarankan untuk memastikan punggung lurus, bahu rileks, dan layar komputer sejajar dengan mata kita. * Berolahraga secara teratur. Lakukan setidaknya 30 menit setiap hari dengan aktivitas aerobik intensitas sedang seperti berjalan, bersepeda, atau yoga. * Kurangi penggunaan gadget yang berlebihan. Habiskan lebih banyak waktu berharga di depan layar untuk aktivitas fisik. Kesimpulan Sebagai kesimpulan, duduk terlalu lama mungkin tampak seperti masalah kecil, tetapi dampaknya terhadap kesehatan sangat fatal. Dampaknya berkisar dari ketidaknyamanan punggung, obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kesehatan mental yang buruk. Lebih lanjut, hal ini memperpendek harapan hidup jika tidak diatur dengan ketat. Oleh karena itu, kita harus lebih cermat dan cerdas dalam mengatur aktivitas sehari-hari. Ingatlah bahwa tubuh diciptakan untuk berjalan, bukan duduk diam berjam-jam. Dengan menerapkan gaya hidup aktif, berolahraga secara teratur, dan menjaga postur duduk yang benar, kita akan dapat meminimalkan dampak buruk dari duduk terlalu lama dan menjaga kesehatan yang prima.


No comments:

Post a Comment